Sabtu, 12 Oktober 2019

MAKALAH MENGETAHUI DAN MEMPERTAHANKAN KEBUDAYAAN ISLAM


MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 MENGETAHUI DAN MEMPERTAHANKAN KEBUDAYAAN ISLAM
DOSEN PENGAJAR:
INDAH ROHMATUZ ZAHRO, SPd. I., M. Pd. I.

DISUSUN OLEH:
Irvan Septianto Putra (S1 Teknik Mesin 2017)
171910101093
Ahmad Sudrajat (S1 Teknik Elektro 2018)
181910201086
Syamsara Tafifa Arifina Hafsah (S1 Teknik Elektro 2018)
181910201056


                                                        UNIVERSITAS JEMBER
2018


KATA PENGANTAR
            Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Mengetahui dan Mempertahankan Kebudayaan Islam”. Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memberi wawasan kepada kita tentang kebudayaan islam pada zaman nabi Muhammad SAW dan zaman sekarang. Dengan adanya makalah ini diharapkan kedepannya budaya berpakaian yang benar tidak luntur begitu saja.
      Penulis juga menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang dibuat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya.


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................................................... iii............................................................................................................................................... iv
I.  PENDAHULUAN ................................................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..............................................................................................................................
1.4 Manfaat ...........................................................................................................................
II. PEMBAHASAN ..................................................................................................................
2.1 Definisi Kebudayaan Islam..............................................................................................
2.2 Sejarah Intelektual Islam .............................................................................................. B
2.3 Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Indonesia.....................................................................
      2.4 Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam
III. PENUTUP........................................................................................................................ 20
Daftar Pustaka......................................................................................................................... 22
 
 


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Di zaman yang sekarang ini perkembangan semakin pesat. Banyak budaya dari negeri kita yang mulai luntur. Dulu negeri kita terkenal dengan budaya luhur yang sangat kental. Sekarang budaya tersebut sudah mulai luntur akibat banyaknya budaya luar yang masuk ke negeri kita. Kita bisa mengambil contoh dari cara kita berpakaian, kita dapat melihat baik laki-laki maupun perempuan sekarang banyak yang mengumbar aurat. Ini bisa menjadi adat baru apabila kita biarkan.
            Nabi Muhammad SAW sendiri memerintahkan umatnya untuk berpakaian yang benar dengan menutup aurat, baik perempuan maupun laki-laki. Perkembangan zaman yang semakin pesat ini membuat masyarakat mudah terpengaruh dengan budaya-budaya yang tidak seharusnya ditiru. Sebagai umat islam yang taat akan aturan agama, kita wajib meluruskan hal-hal seperti itu. Kita harus menegakkan kembali apa yang sudah di ajar kan oleh nabi kita.
1.2 Rumusan Masalah
            1. Apa itu definisi kebudayaan Islam?
            2. Jelaskan sejarah intelektual Islam?
            3. Apa saja nilai-nilai Islam dalam budaya Indonesia?
            4. Mengapa masjid sebagai pusat peradaban Islam?
1.3 Tujuan
            Agar kita sebagai umat muslim dapat mengetahui makna kebudayaan islam, mendalami tentang sejarah islam, mempelajari nilai-nilai agama islam, dan tidak terjerumus kedalam budaya asing yang mengarahkan kita ke arah yang tidak benar.
1.4 Manfaat
            Manfaat dari disusunnya makalah ini adalah agar penulis dan para pembaca dapat mengetahui  dan mempelajari tentang kebudayaan islam. Sehingga pembaca dapat mempertahankan kebudayaan islam.


                                                                        BAB II
PEMBAHASAN
2.1     Definisi Kebudayaan Islam
            Kebudayaan atau budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Kebudayaan juga memiliki arti yaitu upaya yang dilakukan umat manusia untuk menghasilkan dan mengembangkan sesuatu, baik yang sudah ada maupun yang belum ada agar memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
            Kebudayaan islam adalah kebudayaan yang mengandung nilai-nilai atau prinsip-prinsip keislaman. Prinsip-prinsip penting agama Islam adalah (1) percaya bahwa Sang Pencipta itu Esa atau tunggal, tak berwujud, Maha Kuasa, Penyayang dan Pengasih; (2) kedermawanan dan persaudaraan antar umat manusia; (3) menundukkan hawa nafsu; (4) bersyukur kepada Sang Pemberi segala kebaikan; dan (5) pertanggungjawaban manusia atas perbuatannya di akhirat. Ajaran Rasul dan Al Qur’an sebagai pedoman hidup manusia seharusnya menjadi pegangan atau aturan untuk mewujudkan hidup yang sakinah, mawaddah, dan rohmah. Pada zaman ini, telah terjadi banyak penyimpangan kebudayaan islam. Hal itu disebabkan oleh banyak faktor, tetapi yang paling menonjol adalah pengaruh dari masuknya budaya asing yang diterima oleh masyarakat tanpa dipilah dulu kebaikan dan keburukan yang akan berdampak dengan diterimanya hal tersebut. Indonesia memiliki aneka ragam budaya, kebudayaan islam masuk untuk memperbaiki kebudayaan Indonesia agar sesuai dengan prinsip-prinsip kaum muslim. Saat ini banyak terjadi penyimpangan dalam kebudayaan islam di Indonesia. Sebagai contoh adalah cara berpakaian muslim. Indonesia yang menjadi salah satu negara dengan penduduk beragama islam terbanyak di dunia seharusnya menganut ajaran islam yang baik dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip islam. Pada zaman ini banyak orang-orang baik pria maupun wanita yang mengumbar aurat atau berpakaian tidak sesuai ketentuan kaum muslim. Dikarenakan akulturasi budaya barat yang diterima masyarakat, akhirnya mereka menyimpang dari ajaran islam. Padahal, sebagai masyarakat yang hidup di jaman modern ini kita seharusnya bisa memilah baik maupun buruknya budaya yang diterima dengan tidak menerima secara mentah-mentah. Contoh kasus yang lebih spesifik misalnya yaitu wanita yang tidak menutup auratnya seperti tidak memakai hijab, menggunakan pakaian yang ketat dan memperlihatkan lekuk tubuhnya, lalu terdapat juga budaya yang sangat berbahaya yaitu sex bebas, memakai narkoba, meminum minuman yang memabukkan, dan lainnya. Penyimpangan-penyimpangan ini disebabkan salah satunya oleh lemahnya iman yang dimiliki oleh orang-orang yang menyimpang tersebut. Kurangnya pengetahuan akan islam membuat mereka terjerumus kedalam budaya yang menyimpang dari ajaran islam tersebut.
            Di era globalisasi ini, informasi bergerak dengan aktif dan sangat cepat sehingga sulit untuk menyaring informasi yang menyebar ke seluruh penjuru dunia. Sebagai masyarakat yang cerdas, tentu kita harus bisa memilah antara yang bersifat positif dan yang negatif. Untuk mengantisipasi masuknya budaya asing yang bersifat negatif kita dapat melakukan banyak cara antara lain : meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah yang maha esa, menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing, kita juga harus memelihara dan mengembangkan budaya nasional, dan kita harus pandai dalam memilih pergaulan karena ini sangat mempengaruhi kepribadian kita
2.2       Sejarah Intelektual Islam
            Dalam sejarah, islam terkenal melahirkan ulama-ulama hebat. Dalam sejarah sendiri ada 3 masa yaitu masa klasik, pertengahan, dan modern. Pada masa klasik sendiri terkenal sebagai masa kejayaan umat islam, karena pada masa itu kemajuan islam tidak hanya dalam ilmu agama saja, namun dalam bidang sains dan teknologi. Bahkan ada beberapa ilmuwan islam dari berbagai bidang. Contohnya dari bidang fisika, matematika, kedokteran dan lain-lain.
            Pada masa pertengahan terjadi perubahan keadaan yang menyebabkan perubahan dalam bidang lainnya. Perubahan ini menyebabkan perhatian umat islam kepada ilmu-ilmu keagamaan dan akhlak. Pada masa modern dianggap sebagai masa kemunduran umat islam, karena kebanyakan tidak mampu bersaing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.3       Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Indonesia
            Begitu luasnya nilai-nilai yang terkandung dalam agama islam karena menyangkut berbagai aspek kehidupan sehingga membutuhkan telaah yang luas pula. Pokok-pokok yang harus diperhatikan dalam ajaran islam antara lain :
1.      Nilai Akidah
            Akidah dapat diartikan sebagai pokok-pokok dasar keyakinan. Dengan demikian, akidah adalah urusan yang wajib diyakini kebenaranya oleh hati, menentramkan jiwa, dan menjadi keyakinan yang tidak bercampur dengan keraguan. Nilai akidah sudah tertanam di dalam diri manusia sejak ia dilahirkan. Hal tersebut sudah tercantum di dalam Al Qur’an pada surat Al A’raf ayat 172.
 












2.      Nilai Syari’ah
            secara maknawi syariah artinya sebuah jalan hidup yang ditentukan oleh Allah sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan dunia dan Akhirat. Nilai syari’ah dapat dijabarkan menjadi nilai-nilai antara lain : kedisiplinan, sosial dan kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan tanggung jawab.
3.      Nilai Akhlak
            Akhlak atau perilaku seseorang dapat memberikan suatu gambaran akan pemahamannya terhadap agama Islam. Pengertian akhlak berasal dari bahasa arab yang berarti budi pekerti, tabi’at, perangai, tingkah laku buatan. Adapun pendapat dari ulama Ibn Maskawaih dalam bukunya Tahdzib al-ahlak yang mendifinisikan bahwa akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa terlebih dahulu melalui pemikiran dan pertimbangan. Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ahklak adalah keadaan yang melekat pada jiwa manusia. Karena itu, suatu perbuatan tidak dapat disebut akhlak kecuali telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah menjadi kepribadian dan dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran. Ini bukan berarti perbuatan itu di lakukan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingatan, tidur, mabuk, atau gila.
           
            Akhlak diibaratkan suatu “buah” pohon Islam yang berakarkan aqidah dan bercabang syari‟ah. Menurut Muhammad Alim, Akhlak dalam ajaran Islam mencakup berbagai aspek antara lain : akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia, dan akhlak terhadap lingkungan.
2.4 Masjid Sebagai Pusat Peradaban Manusia
Masjid pada umumnya dikenal oleh masyarakat sebagai tempat ibadah atau sholat. Padahal masjid bukan hanya berfungsi tempat sholat ataupun ibadah. Pada zaman nabi masjid berfungsi sebagai pusat peradaban. Nabi Muhammad SAW menjadikan masjid sebagai tempat untuk membicarakan masalah dan menyelesaikan permasalahan yang bersifat duniawi, masjid juga menjadi tempat untuk mengajarkan Al-Qur’an dan Al-Hikmah, masjid juga digunakan untuk berlatih dan membicarakan strategi perang, hingga upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Masjid menjadi simbol persatuan umat Islam. Sekitar 700 tahun sejak Nabi mendirikan masjid pertama, fungsi masjid sebagai pusat peribadatan dan peradaban. Sekolah-sekolah dan universitas-universitas kemudian bermunculan, justru dari masjid. Masjid Al-Azhar di Mesir merupakan salah contoh masjid yang mampu memberikan beasiswa kepada pelajar maupun mahasiswa.
Di Indonesia sendiri dalam cerita sejarah juga disebutkan, ketika bergrilya dan mengobarkan perlawanan rakyat terhadap penjajahan belanda, pangeran Diponegoro selalu membangun masjid di berbagai pelosok tanah air sebagai landasan membangun basis-basis perlawanan terhadap penjajah. Kalau belanda memakai sistem benteng stelsel untuk mempersempit daerah lawan dengan cara membangun benteng disetiap sudut kota, pangeran Diponegoro mengimbangi strategi tersebut dengan cara membangun masjid.
Dari masjid-masjid yang di bangun pangeran Diponegoro itulah semangat rakyat terus dipompa untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah. Mereka yang datang ke masjid bukan hanya diajarkan tata acara ibadah saja tetapi juga belajar pancak silat, ilmu-ilmu pemerintahan, serta ilmu peperangan. Rakyat menjadi melek politik sehingga sadar dan mampu untuk melawan penjajah.


BAB 3
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
            Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa:
·         Kita harus mengetahui sejarah kebudayaan islam pada zaman nabi Muhammad SAW agar kita bisa mempertahankan budaya yang sekarang mulai luntur akibat perkembangan zaman dan banyaknya budaya luar yang masuk dan menggeser budaya kita.
·         Kita perlu menyaring dan memilah antara yang positif dan negative budaya atau informasi yang masuk kedalam lingkungan kita sehingga kita tidak terjerumus ke dalam hal yang menyimpang dari ajaran islam.
·         Mengembangkan masjid sehingga kembali menjadi pusat peradaban atau kegiatan masyarakat.
3.2    Saran
            Berdasarkan kesimpulan diatas, kami sebagai penulis makalah ini berharap agar para pembaca lebih mengetahui dan mempertahankan kebudayaan islam. Oleh karena itu, sebaiknya kita sebagai masyarakat yang cerdas harus pandai dalam memilah budaya-budaya baru yang masuk ke budaya kita.


DAFTAR PUSTAKA
seiring perkembangan zaman upaya pelstariannya pun mulai luntur yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun faktor internalkutipan https://lidamaulida.wordpress.com/2015/11/20/cara-mempertahankan-kebudayaan-indonesia-pada-era-globalisasi-saat-ini/
“zaman keemasan Islam”. Kemajuan tersebuttidak hanya dalam bidang ilmu-ilmu keislaman saja, tetapi juga dalambidang ilmu-ilmu alam (sains dan teknologi) kutipan Firmansyah R https://www.scribd.com/doc/153379836/Sejarah-Intelektual-Umat-Islam
sejarah intelektual islam, masjid sebagai pusat peradaban islam, nilai-nilai islam dalam budaya indonesia” kutipan Ihsan SPd http://simpulanilmu.blogspot.com/2016/06/konsep-kebudayaan-islam-sejarah.html
“Kebudayaan juga memiliki arti yaitu upaya yang dilakukan umat manusia untuk menghasilkan dan mengembangkan sesuatu, baik yang sudah ada maupun yang belum ada agar memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.” Kutipan Syamsudin http://shirotuna.blogspot.com/2014/10/pengertian-kebudayaan-islam.html
“Akhlak diibaratkan suatu “buah” pohon Islam yang berakarkan aqidah dan bercabang syari‟ah.” Kutipan Fakhrizal http://www.jejakpendidikan.com/2016/12/macam-macam-nilai-agama-islam.html
pangeran Diponegoro selalu membangun masjid di berbagai pelosok tanah air sebagai landasan membangun basis-basis perlawanan terhadap penjajahhttp://reapisa.blogspot.com/2011/12/masjid-sebagai-pusat-peradaban.html?m=1



Sabtu, 05 Oktober 2019

CERITA PENDEK

     Nama saya Dinda. Saya mempunyai cerita masa kecil yang mungkin lucu sekali. Dulu saat saya masih kecil, saya tinggal dengan nenek karena ibu dan ayah saya bekerja. Jadi saya di titipkan ke nenek. Saat TK sekolah saya dekat dengan rumah saya. Jadi sering ditinggal pulang oleh nenek karena beliau yang selalu mengantar saya sekolah. Saya sekolah di TK yang biasa saja tidak ada area bermain untuk anak-anak karena sekolahnya masih baru dibuka. Waktu masih kelas A saya diajarkan untuk bernyanyi karena dirumah sudah sering bernyanyi jadi di sekolah saya tidak mau bernyanyi. Dan dulu saya suka bermain. Karena hal itu saya minta kepada ibu saya untuk pindah sekolah yang ada tempat bermainnya karena disekolah itu tidak ada tempat untuk bermain. Tetapi orang tua saya tidak mau memindahkan saya. Oleh sebab itu saya tidak mau sekolah kalau tidak pindah sekolah. Akhirnya orang tua saya memindah saya ke sekolah yang ada area bermainnya dan yang lucunya adalah saya tidak masuk Kelas A lagi karena selalu menyanyi. Saya langsung masuk kelas B karena disitu sudah mulai diajari menulis ataupun menghitung. Saya suka sekali menulis. Di kelas itu saya tidak susah mengikutinya pelajarannya karena itu yang saya mau. Jadi saya lulus dari TK lebih dulu dari teman-teman saya.
     Sekarang sudah tidak bisa seperti itu karena saat masuk SD harus sudah berumur 7 tahun. Jika kurang dari 7 tahun maka tidak boleh masuk SD. Karena dulu tidak ada peraturan seperti itu. Jadi saya lebih cepat masuk SD dari teman-teman seumuran saya.

Jumat, 27 September 2019

AUTOBIOGRAFI

     Nama saya adalah SYAMSARA TAFIFA ARIFINA HAFSAH. Saya biasa dipanggil TATA oleh keluarga dan temen-teman saya. Saya lahir di JEMBER pada tanggal 22 DESEMBER 2000. Saya adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara.
     Ayah saya bernama ZAINAL ARIFIN. Beliau adala seorang petani. Sedangkan ibu saya bernama AMINA. Beliau adalah seorang guru di SMP NEGERI 2 SILO.
     Saya dan keluarga tinggal di desa Pace, tepatnya di Jember Selatan. Saya mulai memasuki dunia pendidikan pada tahun 2006, di usia saya yang ke 5 tahun.
     Saya memulai jenjang pendidikan di TK THEOBROMA desa SILOSANEN. Tidak ada yang istimewa yang terjadi selama saya di TK. Hanya saja waktu itu saya tidak mau masuk di kelas A, karena selalu menyanyi.
     Setelah lulus TK saya melanjutkan sekolah di SDN MULYOREJO 2. Namun saat saya kelas 3 SD saya pindah sekolah di SDN PACE 1. Disekolah baru itu saya menghabiskan waktu dengan bahagia, karena teman-teman saya lebih banyak dari sebelumnya.
     Pada tahun 2012 saya lulus dari SDN PACE 1 dan melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP. Tepatnya di SMP NEGERI 1 SILO. SMP NEGERI 1 SILO merupakan salah sati sekolah favorit di kecamatan Silo. Selama saya di SMP NEGERI 1 SILO, saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra.
     kemudian saya lulus dari SMP NEGERI 1 SILO pada tahun 2015 dan menempuh pendidikan di bang SMA, yaitu SMA NEGERI 1 PAKUSARI. Di SMA saya pernah mengikuti organisasi, yaitu OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), selain OSIS saya juga pernah mengukiti ekstrakurikuler Paskibra, tetapi berhenti sebelum waktunya. Di masa SMA merupakan masa yang paling istimewa, dimana saya melewati masa remaja dengan bahagia yang tidak akan terulang lagi. Betul kata orang-orang bahwa masa SMA merupakan masa yang akan selalu dikenang dan tidak akan pernah bisa dilakukan. Bahkan saya ingin kembali ke masa itu. Dimana semua hal terjadi saat SMA.
     Saya lulus dari SMA tahun 2018 dan saat ini sudah kuliah di salah satu UNIVERSITAS ternama di Jember, yaitu di UNIVERSITAS JEMBER. Orang biasa menyebutnya UNEJ. Di Unej saya kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro. Sekarang sudah menginjak semester 3. Saya bangga bisa kuliah di sana dengan persaingan yang sangat ketat. Tetapi saya bisa melewati itu semua. Semoga saya lulus tepat waktu dan bisa memiliki pekerjaan yang bagus untuk masa depan saya. 
     Itulah boigrafi singkat dari saya terima kasih.

Jumat, 20 September 2019

DESCRIPTIVE TEXT

MY CAT BOY

     I have a male cat in my house. I like to call him "Boy". He is an adorable cat, my cat is very cute. His body is fat. He has black and white fur.
     I like to hug him because his fur feels soft. Every morning my grandmother gives fish and drink. He is an active animal. He likes to run and run around the house. Especially if there are people who approach him he immediately runs running somewhere. He likes to chase everyone in my house. When he feels hungry, he will speak continuously and rub his body against my feet. When he feels tired or sleepy, he usually sleeps on the sofa in the living room or under the table.
     "Boy" often goes out to find food at night. And sometimes he brings mice to his mouth. Then he ate rats behind the house.
     "Boy" includes obedient cats. He always follows what my grandmother said. 

Selasa, 10 September 2019

REVIEW FILM "THE IMITATION GAME"

     Pada tahun 1951, Alan Turing mengalami kerampokan, tetapi tidak ada yang hilang. Saat polisi datang kerumahnya dia bilang "Aku tidak membutuhkan polisi, yang aku butuhkan tukang bersih-bersih". Saat polisi keluar dari rumahnya, polisi tersebut berfikir ada yang disembunyikan Alan Turing. Polisi tersebut menyelidiki dan saat menahan Alan Turing, dia meminta Alan Turing menceritakan saat beliau bekerja di Bletchley Park.
     Pada tahun 1927, Alan Turing masih muda merasa tidak bahagia dan diintimidasi di sekolahnya. Karena teman-temanya iri kepada Alan yang jauh lebih pintar dari mereka. Pada suatu ketika Alan dikurung di sebuah tempat di bawah lantai kelasnya, namun ada seorang teman yang membantu, yaitu Christopher. Sejak saat itu Alan berteman dengan Christopher dan Alan merasa menyukainya lebih dari sekedar teman. Sebelum Alan bisa mengakui perasaannya, Christopher meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
     Pada tahun 1939, saat diumumkan perang antara Jerman dan Inggris, Alan Turing pergi ke Bletchley Park, tujuannya untuk bergabung dengan tim kriptografi bersama dengan Hugh Alexander, John Cairncross, Peter Hilton, Keith Furman, dan Charles Richards. Tim tersebut mencoba untuk mendeskripsi mesin Enigma yang digunakan Nazi untuk mengirim pesan berkode.
     Rekan se-timnya berfikir Alan sombong, dan Alan berfikir sulit bekerja sama dengan mereka dan menganggap rekannya kurang cerdas, oleh karena itu Alan bekerja sendiri dengan merancang sebuah mesin untuk memecahkan Enigma. Alan mencoba mengajukan pembuatan mesin tersebut kepada Alastair, namun ia menolaknya. Sehingga Alan menulis surat kepada Winston, yang membuat Alan bertanggung jawab atas tim tersebut dan mendanai pembuatan mesin tersebut. Alan memecat Keith Furman dan Charles Richards karena Alan berfikir mereka berdua tidak bisa membantunya. Untuk mendapatkan pengganti mereka Alan membuat ujian teka-teki silang yang sulit dikoran. Joan Clarke lulus ujian Alan, tetapi orangtuanya tidak mengizinkannya bekerja dengan kriptografi pria. Alan pergi kerumah Joan dan memberitahu kepada orangtua Joan, bahwa Joan akan tinggal dan bekerja dengan karyawan wanita. Alan sering bertemu dengan Joan dan memberitahukan rencananya bersama Joan. Pada suatu ketika Alan dan Joan pergi untuk makan bersama, namun mereka tidak sengaja bertemu dengan teman-teman Alan. Joan berkenalan dengan mereka dan setelah makan Alan membawakan apel untuk mereka. Setelah kejadian itu Alan mulai berteman dengan tim kriptografi yang lain. Kemudian Alan dan tim kriptografi yang lain mulai bekerja sama untuk membuat mesin tersebut.
     Mesin Alan, yang dinamakan Chiristopher dibangun, tetapi tidak dapat memecahkan kode Enigma yang berganti setiap hari. Alastair memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan mesin itu dan memecat Alan, tetapi rekan se-tim Alan mangancam untuk mengundurkan diri jika Alan dipecat. Akhirnya Alan dan rekan se-timnya diberi waktu tambahan selama 1 bulan. Joan berencana meninggalkan pekerjaannya dan ingin memenuhi keinginan orangtuanya untuk segera menikah, namun tidak disangka Alan melamarnya dan Joan pun menerimanya. Saat merayakan pertunangannya John mengetahui bahwa Alan seorang homoseksual. Mereka berdua sepakat untuk merahasiakannya. Setelah mendengar percakapan dengan petugas wanita tentang pesan yang diterimanya, Alan mempunyai ide yang dapat memprogram mesin itu untuk memecahkan kode dari kata-kata yang sudah diketahui di dalam pesan tertentu. Setelah ia menyesuaikan kembali mesin tersebut, ia dengan cepat menerjemahkan pesan dan sukses, membuat tim tersebut senang. Namun, Alan menyadari bahwa mereka tidak dapat bertindak atas pesan yang telah dipecahkan atau orang Jerman akan menyadari bahwa Enigma telah terpecahkan.
     Ada seseorang yang beranggapan bahwa Alan adalah seorang mata-mata Soviet. Namun, Alan menemukan bahwa John seorang mata-mata Soviet. Alan berencana akan memberitahu bahwa John seorang mata-mata, tetapi John mengancam Alan dengan mengungkapkan bahwa Alan seorang homoseksual jika perannya sebagai agen terungkap. Saat Alan pulang kerumahnya, Alan tidak menemukan Joan, tetapi ada Stewart Menzies yang mengancam Alan bahwa Joan dipenjara karena Alan membocorkan rahasia tim kriptografi kepada Joan. Lalu Alan mengungkapkan bahwa John adalah mata-mata. Stewart mengungkapkan bahwa ia sudah mengetahui hal tersebut dan menempatkan John dalam tim untuk membocorkan pesan ke Soviet untuk keuntungan Inggris. Karena takut akan keselamatan Joan, Alan minta Joan untuk meninggalkan Bletchley Park, Alan juga mengungkapkan bahwa dia homoseksual dan berbohong tentang Alan tidak peduli pada Joan. Setelah perang selesai, Stewart meminta untuk menghancurkan pekerjaan tim kriptograrfi.
     Pada tahun 1950-an, Alan dihukum karena ketidaksenonohannya dan sebagai pengganti hukuman penjara, ia menjalani pengebirian kimia sehingga ia dapat melanjutkan pekerjaannya. Joan mengunjungi Alan dan melihat fisik dan mentalnya yang semakin memburuk. Joan menghibur Alan dengan mengatakan bahwa Alan telah menyelamatkan jutaan orang.
     Setelah setahun pemerintah memerintahkan terapi hormon, Alan Turing bunuh diri. Pada 7 Juni 1954 saat itu umurnya 41 tahun. Antara tahun 1885 sampai dengan 1967 sekitar 49.000 homoseksual dijatuhi hukuman atas perbuatan yang tidak senonoh oleh hukum Inggris. Pada tahun 2013, Ratu Elizabeth II memberi Turing ampunan dan gelar Anumerta kerajaan untuk menghormati pencapaiannya. Ahli sejarah memperkirakan pemecahan kode Enigma telah memperpendek perang lebih dari 2 tahun dan menyelamatkan lebih dari 14 juta nyawa. Pemerintah terus merahasiakannya lebih dari 50 tahun. Pekerjaan Turing menginspirasi beberapa generasi atau penelitian yang bernama "Mesin Turing". Saat ini, kita menyebutnya komputer.   

Kamis, 05 September 2019

RAJIN MENABUNG

     Namanya adalah Syamsara Tafifa Arifina Hafsah. Biasa di panggil Tata. Tata akan menceritakan apa yang orangtua Tata ajarkan kepada Tata waktu Tata masih kecil, hingga berpengaruh sampai sekarang.
     Waktu Tata masih kecil, Tata diajarkan jika menginginkan sesuatu harus berusaha sendiri dengan cara menabung. Sejak kecil Tata sudah belajar menabung supaya bisa membeli apa yang Tata inginkan. Jadi dari uang saku yang orangtua Tata berikan Tata menyisihkan untuk ditabung. Ketika Tata masih Sekolah Dasar atau SD, Tata ingin membeli sepeda. Tetapi orangtua Tata tidak membelikan melainkan menyuruh Tata untuk menabung. Akhirnya Tata menabung supaya bisa membeli sepeda. Setelah berbulan-bulan Tata bisa membeli sepeda dengan uang tabungan Tata sendiri. Sejak saat itu Tata selalu menyisihkan uang saku untuk menabung. Dari uang tabungan tersebut Tata bisa membeli apa yang Tata mau seperti tas, sepatu, baju, bahkan dari uang tabungan tersebut Tata bisa membeli handphone. Sekarang jika Tata ingin membeli sesuatu yang Tata mampu membelinya sendiri, Tata tidak meminta uang kepada orangtua Tata. Namun jika Tata tidak mampu membelinya Tata meminta kepada orangtua. Dengan menabung Tata bisa meringankan beban orangtua Tata. Dari itu Tata belajar bahwa tidah mudah untuk mendapatkan apa yang kita mau, namun jika kita mau berusaha untuk mendapatkannnya pasti kita bisa. Dari menabung juga Tata belajar bagaimana caranya mengatur uang dan juga menggunakan uang seperlunya saja. Ketika Tata bisa membeli apa yang Tata mau tanpa meminta kepada orangtua itu bahagia sekali. Tata yakin orangtua Tata pasti bangga jika anaknya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa meminta kepada orangtuanya. 
     Itu merupakan ajaran yang orangtua Tata ajarkan dan masih Tata terapkan hingga sekarang. Banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan agar orangtua kita bangga.    




Selasa, 31 Maret 2015

FAKTOR-FAKTOR PENGGERAK GLOBALISASI




Banyak para pakar menghubungkan munculnya globalisasi dengan pesatnya.

Perkembangan di bidang teknologi komunikasi, transportasi, dan informasi dan juga

berbagai perjanjian dagang antarnegara mengenai penurunan atau bahkan

penghilangan berbagai hambatan pertukaran barang dagangan.

a.) Teknologi Transportasi